9 Sup Lezat Dari Berbagai Negara Di Asia Yang Perlu Kamu Coba
9 Sup Lezat Dari Berbagai Negara Di Asia Yang Perlu Kamu Coba – Camilan Nusantara
Saat cuaca sedang dingin paling enak menyantap hidangan yang panas-panas. Salah satu hidangan yang cocok adalah sup. Tak heran saat cuaca sedang dingin seperti musim hujan saat ini, sup menjadi salah satu hidangan yang laris manis.
Di Indonesia sendiri, sup menjadi salah satu makanan yang sangat familiar dan sering dijadikan lauk makan nasi. Jenis sup di Indonesia sendiri sangat banyak mulai dari sup iga, sup buntut, sup sayur, dan lainnya.
Tapi, tahu enggak sih? Ternyata sup tidak hanya ada di Indonesia saja loh. Hamper semua Negara memiliki Sup khas nya masing-masing, tentunya dengan nama yang berbeda-beda pula. Nah, sekarang kami ingin mengulas beberapa sup dari berbagai Negara di Asia. Simak terus yaa..
1. Sup Buntut - Indonesia
Bahan baku sup ini ialah daging buntut yang ditambahkan wortel, daun bawang, seledri, tomat, bawang bombay dan kentang. Kuah sup ini bening seperti sup bening lainnya, rasa kaldu dagingnya pun pekat. Daging buntut yang tidak diragukan lagi lezatnya, semakin menggugah selera untuk menyantap hidangan ini.
2. Miso soup - Jepang
Sup ini paling populer di Jepang bahkan sampai ke berbagai belahan dunia. Sup ini terbuat dari fermentasi rebusan kedelai, beras, dan garam. Untuk isiannya, miso soup sering ditambahkan dengan tahu lembut, dan nori atau rumput laut.
3. Sukiyaki - Jepang
Sukiyaki merupakan sup asal Jepang yang terdiri dari potongan daging sapi, jamur shitake, jamur enoki, dan daun bawang yang direbus dengan kuah bercita rasa manis. Kuah manis tersebut berasal dari campuran kecap khas Jepang, gula dan mirin (sake manis) yang dimasak hingga mendidih. Untuk memperkaya rasa, telur dan bawang bombay juga ditambahkan dalam rebusan sukiyaki.
4. Kimlo - China
Sup asal Negeri Tirai Bambu ini sekilas tampak seperti sayur sop di Indonesia, bedanya kimlo memiliki isian sup yang lebih melimpah, mulai dari kembang tahu, bakso ikan, udang, kembang kol, wortel, soun, hingga jamur kuping. Kimlo biasanya akan disajikan bersama kecap asin, rajangan cabai rawit dan nasi hangat.
5. Jeongol - Korea
Meskipun belumseterkenal kimchi atau jjangmyeon, tetapi bagi pecinta masakan Korea sup ini pasti menjadi salah satu menu favorit. Sup khas Korea ini dimasak dengan campuran bahan yang direbus di dalam panci besar biasanya berisi irisan daging sapi, berbagai jenis makanan laut (seafood), berbagai jenis sayuran, serta bumbu penyedap lainnya yang direbus secara bersamaan di dalam sebuah panci besar. Sup Jeongol ini sangat cocok untuk bagi anda yang menyukai rasa pedas. Selain itu, jenis kaldu yang digunakan untuk merebus bergantung kepada bahan utama yang menjadi isi sup. Biasanya masyarakat Korea menyajikan sup ini di sebuah panci besar untuk dimakan bersama-sama
6. Tom Yum - Thailand
Kuliner Thailand yang satu ini sepertinya sudah dikenal di seantero Indonesia bahkan dunia. Tom Yum sangat terkenal dengan cita rasanya yang asam dan begitu menggugah selera. Cita rasa khas Tom Yum tercipta dari kuahnya yang terbuat dari air kaldu ayam, serai, lengkuas, daun jeruk, dan lada. Di Thailand, tom yum biasanya dibuat dengan udang (tom yum goong), ayam (tom yum gai), ikan (tom yum pla), atau makanan laut yang dicampur (tom yum talay atau tom yum po taek) dengan tambahan jamur. Tom Yum ini memang salah satu sup yang cukup populer di Asia. Kini bahkan banyak dijual bumbu instan untuk memudahkan saat membuat TomYum. Hidangan ini sangat pas disajikan saat cuaca sedang dingin.
7. Khao Soi - Thailand
Selain tom yam, terdapat menu sup lain di Thailand yang tak kalah sedapnya, yaitu khao soi. Salah satu sup yang menjadi khas dari Thailand Utara ini terdiri dari kerupuk mi, acar kubis, bawang merah, jeruk nipis, bubuk cabai kering, dan daging yang disiram dengan kuah kari kuning. Khao Soi dilengkapi dengan mi telur, suwiran paha ayam yang empuk, dan perasan jeruk nipis. Dan yang khas dari sup ini adalah pickled Chinese mustard root alias akar tumbuhan mustard yang diolah menjadi acar. Di negara asalnya, khao soi kerap disantap dengan potongan cabe merah segar, daun ruku-ruku dan seporsi nasi hangat.
8. Sinigang - Filipina
Sinigang merupakan sup iga khas Vietnam yang bercita rasa asam, rasa asam tersebut berasal dari asam jawa yang dipakai sebagai bumbu masakan ini. Kuah supnya berupa air kaldu dari rebusan iga sapi yang kemudian dicampur dengan kecap ikan dan bawang bombai. Setelah iganya lunak, rebusan Sinigang ditambahkan dengan potongan talas, cabe rawit dan lobak. Sebelum matang, barulah ditambahkan bumbu asam jawa bubuk, lada, garam, serta tak lupa potongan kangkung.
9. Khao Poon - Laos
Khao Poon bercita rasa pedas dan itu bisa terlihat jelas dari warna kuahnya yang kemerahan. Di Laos, Khao Poon merupakan hidangan wajib saat pesta pernikahan dan untuk pembuatannya, ada yang menggunakan santan atau air kaldu sebagai kuah. Seperti sajian sup pada umumnya, bumbu untuk membuat Khao Poon adalah daun jeruk, lengkuas, bawang bombai, bawang merah, lada dan dan perilla. Rasa lezat dari hidangan yang satu ini pasti bisa membuat anda ketagihan. Semoga bermanfaat.
Saat cuaca sedang dingin paling enak menyantap hidangan yang panas-panas. Salah satu hidangan yang cocok adalah sup. Tak heran saat cuaca sedang dingin seperti musim hujan saat ini, sup menjadi salah satu hidangan yang laris manis.
Di Indonesia sendiri, sup menjadi salah satu makanan yang sangat familiar dan sering dijadikan lauk makan nasi. Jenis sup di Indonesia sendiri sangat banyak mulai dari sup iga, sup buntut, sup sayur, dan lainnya.
Tapi, tahu enggak sih? Ternyata sup tidak hanya ada di Indonesia saja loh. Hamper semua Negara memiliki Sup khas nya masing-masing, tentunya dengan nama yang berbeda-beda pula. Nah, sekarang kami ingin mengulas beberapa sup dari berbagai Negara di Asia. Simak terus yaa..
1. Sup Buntut - Indonesia
Bahan baku sup ini ialah daging buntut yang ditambahkan wortel, daun bawang, seledri, tomat, bawang bombay dan kentang. Kuah sup ini bening seperti sup bening lainnya, rasa kaldu dagingnya pun pekat. Daging buntut yang tidak diragukan lagi lezatnya, semakin menggugah selera untuk menyantap hidangan ini.
2. Miso soup - Jepang
Sup ini paling populer di Jepang bahkan sampai ke berbagai belahan dunia. Sup ini terbuat dari fermentasi rebusan kedelai, beras, dan garam. Untuk isiannya, miso soup sering ditambahkan dengan tahu lembut, dan nori atau rumput laut.
3. Sukiyaki - Jepang
Sukiyaki merupakan sup asal Jepang yang terdiri dari potongan daging sapi, jamur shitake, jamur enoki, dan daun bawang yang direbus dengan kuah bercita rasa manis. Kuah manis tersebut berasal dari campuran kecap khas Jepang, gula dan mirin (sake manis) yang dimasak hingga mendidih. Untuk memperkaya rasa, telur dan bawang bombay juga ditambahkan dalam rebusan sukiyaki.
4. Kimlo - China
Sup asal Negeri Tirai Bambu ini sekilas tampak seperti sayur sop di Indonesia, bedanya kimlo memiliki isian sup yang lebih melimpah, mulai dari kembang tahu, bakso ikan, udang, kembang kol, wortel, soun, hingga jamur kuping. Kimlo biasanya akan disajikan bersama kecap asin, rajangan cabai rawit dan nasi hangat.
5. Jeongol - Korea
Meskipun belumseterkenal kimchi atau jjangmyeon, tetapi bagi pecinta masakan Korea sup ini pasti menjadi salah satu menu favorit. Sup khas Korea ini dimasak dengan campuran bahan yang direbus di dalam panci besar biasanya berisi irisan daging sapi, berbagai jenis makanan laut (seafood), berbagai jenis sayuran, serta bumbu penyedap lainnya yang direbus secara bersamaan di dalam sebuah panci besar. Sup Jeongol ini sangat cocok untuk bagi anda yang menyukai rasa pedas. Selain itu, jenis kaldu yang digunakan untuk merebus bergantung kepada bahan utama yang menjadi isi sup. Biasanya masyarakat Korea menyajikan sup ini di sebuah panci besar untuk dimakan bersama-sama
6. Tom Yum - Thailand
Kuliner Thailand yang satu ini sepertinya sudah dikenal di seantero Indonesia bahkan dunia. Tom Yum sangat terkenal dengan cita rasanya yang asam dan begitu menggugah selera. Cita rasa khas Tom Yum tercipta dari kuahnya yang terbuat dari air kaldu ayam, serai, lengkuas, daun jeruk, dan lada. Di Thailand, tom yum biasanya dibuat dengan udang (tom yum goong), ayam (tom yum gai), ikan (tom yum pla), atau makanan laut yang dicampur (tom yum talay atau tom yum po taek) dengan tambahan jamur. Tom Yum ini memang salah satu sup yang cukup populer di Asia. Kini bahkan banyak dijual bumbu instan untuk memudahkan saat membuat TomYum. Hidangan ini sangat pas disajikan saat cuaca sedang dingin.
7. Khao Soi - Thailand
Selain tom yam, terdapat menu sup lain di Thailand yang tak kalah sedapnya, yaitu khao soi. Salah satu sup yang menjadi khas dari Thailand Utara ini terdiri dari kerupuk mi, acar kubis, bawang merah, jeruk nipis, bubuk cabai kering, dan daging yang disiram dengan kuah kari kuning. Khao Soi dilengkapi dengan mi telur, suwiran paha ayam yang empuk, dan perasan jeruk nipis. Dan yang khas dari sup ini adalah pickled Chinese mustard root alias akar tumbuhan mustard yang diolah menjadi acar. Di negara asalnya, khao soi kerap disantap dengan potongan cabe merah segar, daun ruku-ruku dan seporsi nasi hangat.
8. Sinigang - Filipina
Sinigang merupakan sup iga khas Vietnam yang bercita rasa asam, rasa asam tersebut berasal dari asam jawa yang dipakai sebagai bumbu masakan ini. Kuah supnya berupa air kaldu dari rebusan iga sapi yang kemudian dicampur dengan kecap ikan dan bawang bombai. Setelah iganya lunak, rebusan Sinigang ditambahkan dengan potongan talas, cabe rawit dan lobak. Sebelum matang, barulah ditambahkan bumbu asam jawa bubuk, lada, garam, serta tak lupa potongan kangkung.
9. Khao Poon - Laos
Khao Poon bercita rasa pedas dan itu bisa terlihat jelas dari warna kuahnya yang kemerahan. Di Laos, Khao Poon merupakan hidangan wajib saat pesta pernikahan dan untuk pembuatannya, ada yang menggunakan santan atau air kaldu sebagai kuah. Seperti sajian sup pada umumnya, bumbu untuk membuat Khao Poon adalah daun jeruk, lengkuas, bawang bombai, bawang merah, lada dan dan perilla. Rasa lezat dari hidangan yang satu ini pasti bisa membuat anda ketagihan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
Komentar
Posting Komentar