Camilan Terbaik Kedua Di As Ternyata Berasal Dari Indonesia Loh
Camilan Terbaik Kedua Di As Ternyata Berasal Dari Indonesia Loh – Camilan Nusantara
Keripik, camilan renyah yang terbuat dari bahan dasar asli
tanpa tambahan apapun. Keripik merupakan camilan yang banyak disukai orang Indonesia.
Salah satu keripik yang difavoritkan banyak orang adalah keripik ubi ungu. Namun
ternyata keripik ubi ungu ini tak hanya disukai di indonesia loh. Di Amerika
keripik ubi ungu ini menjadi camilan terbaik kedua. Cukup membanggakan
masyarakat indonesia bukan.
Keripik ubi ungu produksi salah satu perusahaan Indonesia
meraih penghargaan Silver, atau peringkat ke-2 makanan camilan terbaik,
Specialty Outstanding Food Innovation (SOFI) Awards kategori Savory Snack.
Penghargaan ini diberikan pada pameran Summer Fancy Food Show (SFFS) 2018 di
Javits Convention Center, New York, Amerika Serikat.
SFFS merupakan pameran makanan dan minuman terbesar untuk
produk "specialty food" di Amerika Utara. Atase Perdagangan
Washington DC, Reza Pahlevi, dalam keterangan tertulis di Jakarta, mengatakan
bahwa produk keripik ubi ungu yang memenangkan penghargaan adalah Organic
Purple Sweet Potato milik Jans Enterprise.
Produk tersebut menggunakan bahan baku ubi ungu organik asal
Jawa Barat yang diolah dengan minyak kelapa organik tanpa perasa tambahan
maupun pengawet.
"Pemberian penghargaan kepada keripik ubi ungu produksi
perusahaan Indonesia ini menjadi contoh keberhasilan produk Indonesia di luar
negeri. Dalam hal ini, produsen berhasil menyesuaikan produknya dengan pasar
specialty food AS yang lekat dengan predikat produk sehat," kata Reza
dikutip dari Antara.
Untuk bisa menembus pasar AS, keripik ubi ungu Jans
Enterprise ini juga sudah memiliki sertifikat organik Departemen Pertanian AS,
bebas gluten, ramah vegan, dan bebas rekayasa genetik.
Keripik ubi ungu dianggap punya potensi besar di AS dan
bahkan di negara-negara lain. Pasalnya, saat ini konsumen semakin peduli akan
produk yang sehat, mengedepankan pelestarian lingkungan dan dapat diketahui
proses penanaman, pemrosesan, serta pengemasannya.
"Selain itu juga serta berkontribusi terhadap
pemberdayaan masyarakat. Saya turut bangga melihat produk-produk makanan dan
minuman Indonesia telah diterima di pasar AS, bahkan berhasil menerima
penghargaan," kata Duta Besar RI Washington DC, Budi Bowoleksono.
Selain itu, produk keripik daun singkong produksi Nanduto
Home Cooking juga mendapat sorotan dalam pameran SFFS 2018. Produk Cassava
Leaves Chips tersebut dimasukkan ke dalam daftar Specialty Food Association
(SFA) Trendspotter Panel sebagai salah satu makanan "emerging trends on
the radar" berbahan baku tumbuhan. (chs)
Baca Juga :
Komentar
Posting Komentar