Kandungan Dan Manfaat Yang Terkandung Didalam Kacang Kedelai
Kandungan Dan
Manfaat Yang Terkandung Didalam Kacang Kedelai - CAMILAN NUSANTARA
Kedelai merupakan
salah satu jenis kacang-kacangan yang merupakan sumber protein yang cukup
tinggi. Selain itu juga merupakan sumber lemak, vitamin, dan mineral. Berdasarkan
peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang
lalu di Asia Timur. Kedelai
bisa diolah menjadi berbagai bahan makanan, minuman, serta penyedap cita rasa
makanan. Sebagai bahan makanan kedelai tidak langsung dimasak, tetapi diolah
terlebih dahulu melalui beberapa tahapan proses misalnya dibuat tempe, tahu,
keripik kedelai, susu kedelai, dan bubuk kedelai. Sebagai bahan minuman kedelai
diproses, dimasak, dikemas secara modern baik dalam botol maupun dalam karton
sehingga dihasilkan minuman dari kedelai.
Untuk pembuatan
produk olahan kedelai yang bermutu diperlukan beberapa bahan pokok dan bahan
pendukung. Untuk bahan pokok atau bahan baku perlu diperhatikan jenis kedelai,
yang dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu kedelai kuning, kedelai hijau,
kedelai hitam, dan kedelai cokelat. Jenis-jenis kedelai tersebut dapat
didefinisikan sebagai berikut :
(1). Kedelai
putih, adalah kedelai yang bijinya berwarna kuning, atau putih atau juga hijau
apabila dipotong melintang memperlihatkan warna kuning pada irisan kepingnya.
Kedelai inilah yang biasanya dijadikan susu atau bubuk kedelai,
(2). Kedelai
hijau, adalah kedelai yang kulit bijinya berwarna hijau yang apabila dipotong
melintang memperlihatkan warna hijau pada irisan kepingnya,
(3). Kedelai
hitam, adalah kedelai yang bijinya berwarna hitam. Kedelai inilah yang biasanya
dijadikan kecap,
(4). Kedelai
cokelat, adalah kedelai yang kulit bijinya berwarna cokelat. Kedelai merupakan
sumber protein nabati yang efisien, dalam arti bahwa untuk memperoleh jumlah
protein yang cukup diperlukan kedelai dalam jumlah yang kecil. Nilai protein
kedelai jika difermentasi dan dimasak akan memiliki mutu yang lebih baik, biji
kedelai tidak dapat dimakan langsung karena mengandung tripsin inhibitor dan
melalui proses pemasakan tripsine inhibitor dapat dinetralkan, selain anti
tripsine, senyawa antigizi lain yang terkandung dalam kedelai antara lain
hemaglutinin, asam fitat, dan oligosakarida penyebabm flatulensi, yaitu
timbulnya gas dalam perut sehingga perut menjadi kembung.
Kedelai
mengandung protein 35 % bahkan pada varietas unggul kadar proteinnya dapat
mencapai 40 - 43 %. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang
hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein
yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering. Bila
seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging atau sumber protein hewani
lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan
makanan yang berasal dari 157,14 gram kedelai.
Protein kedelai
merupakan salah satu sumber protein yang sangat baik dan bermutu tinggi.
Protein kedelai mengandung asam amino yang cukup tinggi dan lengkap terutama
asam amino glutamat yang merupakan asam amino yang paling dominan dalam
menyusun protein kedelai, juga memiliki kandungan lisin yang termasuk asam
amino essensial dalam jumlah yang besar sehingga dapat menutupi kekurangan
lisin yang biasanya terdapat pada beras dan jagung. Dibandingkan dengan
kacang-kacangan yang lain, susunan asam amino pada kedelai lebih lengkap dan
seimbang.
Kandungan dan
Manfaat Kedelai
Kedelai merupakan
salah satu jenis kacang-kacangan yang dipercaya memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan. Kedelai memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap dengan
kandungan protein yang tinggi dan diseimbangi dengan karbohidrat dan lemak yang
lebih rendah. Kandungan lemak yang ada dalam kedelai adalah asam lemak tak
jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda seperti omega-3 dan omega-6.
Kedelai memiliki kandungan vitamin meliputi vitamin
K, folat, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B1, dan sedikit vitamin C, vitamin
B3, vitamin E, dan vitamin B5. Sedangkan mineral yang terkandung dalam kedelai
antara lain seperti mangan, zat besi, fosfor, magnesium, tembaga, kalium,
kalsium, selenium, dan zinc.
Kedelai juga
memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan senyawa lainnya yang ada dalam
kedelai antara lain adalah asam fitat, saponin, dan tidak lupa juga isoflavon.
Senyawa isoflavon merupakan antioksidan golongan polifenol yang paling banyak
terkandung dalam kedelai.
Kedelai dapat
memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Lebih jelasnya lagi, berikut
adalah penjelasan mengenai berbagai manfaat kedelai untuk kesehatan:
1. Pengganti susu
sapi
2. Mengontrol
kolesterol
3. Menurunkan
tekanan darah
4. Menjaga
kesehatan jantung
5. Menjaga
kesehatan tulang dan sendi
6. Mengatasi
gejala menopause
7. Mengontrol
berat badan
8. Melawan kanker
9. Mengatasi
insomnia
10. Meningkatkan
sistem imun
Baca Juga :
Komentar
Posting Komentar