Detail Produk Peluang Bisnis Kue Ketawa dan Analisa Usaha
Detail Produk Peluang Bisnis Kue Ketawa dan Analisa Usahanya
Indonesia adalah negara yang sangat terkenal dengan surga kulinernya. Salah satu
kuliner yang banyak dicari oleh berbagai kalangan masyarakat adalah
kuliner makanan. Tiap daerah yang ada di Indonesia memiliki makanan
khasnya masing-masing. Dalam pembuatan olahan makanan juga sangat
beragam sekali mulai dari bahan yang digunakan serta proses
pembuatannya. Bahan dasar sebuah makanan bisa menggunakan daging, sayur,
tepung dll. Selain itu cara penggolahan sebuah makanan bisa dilakukan
dengan cara digoreng, dikukus, ditumis dll. Nah, mengenai kuliner
makanan Indonesia yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah
kuliner makanan ringan yang berbentuk kue yaitu kue ketawa. Mendengar
namanya saja pastinya anda akan tertawa. Bagaimana sih kue ketawa itu?
Bentuk dan rasanya seperti apa? Jika Anda belum pernah mencoba
menikmati kue ketawa pastinya akan penasaran dengan cita rasanya. Kue
ketawa merupakan salah satu jajanan kuliner tradisional yang sudah ada
sejak zaman dahulu. Masyarakat zaman dahulu mengenal kue ketawa dengan
nama onde-onde. Kue ketawa memiliki cita rasa manis, gurih dan renyah. Mengenai
bentuk kue ketawa memang hampir menyerupai orang ketawa sehingga wajar
saja jika namanya kue ketawa. Pada umumnya olahan onde-onde memiliki
bentuk bulat dengan diberi bahan isian dari kacang hijau. Berbeda dengan
olahan kue ketawa yang tidak dilengkapi dengan bahan isian namun
memiliki bentuk yang menarik. Kue ketawa memiliki tekstur yang renyah.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue ketawa diantaranya seperti
tepung terigu, wijen dan gula pasir. Karena memiliki tekstur yang renyah
kue ketawa ini sangat pas jika dijadikan camilan saat sednag santai
dengan keluarga sambil ditemani dengan minuman hangat seperti teh dan
kopi. Membuat kue ketawa yang terpenting adalah menggunakan takaran yang
pas supaya teksturnya renyah. Adakah di sekitar tempat tinggal Anda
yang menjalankan bisnis kue ketawa? Jika Anda memperhatikan di sekitar
lingkuangan tempat tinggal Anda belum banyak yang menjalankan bisnis kue
ketawa maka Anda bisa mencoba mengambil kesempatan yang ada untuk
mencoba menjalankan Peluang Bisnis Kue Ketawa. Bisnis
kue ketawa bisa dilakukan oleh siapa saja. Bagi Anda yang belum memiliki
usaha dapat mencoba menjalankan bisnis kue ketwa. Bisnis kue ketawa
bisa menambah penghasilan setiap harinya karena potensi bisnis kue
ketawa memang sangat menguntungkan meskipun bisa dikatakan sebagai
bisnis makanan tradisonal. Jika ingin menjalankan bisnis kue ketawa
sebagai seorang pembisnis juga harus mencari berbagai informasi penting
yang dapat menujang kelancaran bisnis kue ketawa yang dijalankan.
Informasi apa saja yang perlu Anda perhatikan supaya bisnis kue ketawa
yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar bisa diperhatikan
seperti yang disediakan di bawah ini.
- Melihat Persaingan Bisnis Kue Ketawa
Langkah awal atau informasi pertama yang perlu Anda perhatikan jika
ingin menjalankan bisnis kue ketawa adalah memperhatikan segi persaingan
dari bisnis kue ketawa yang Anda jalankan. Anda harus memperhatikan
sekitar tempat tinggal Anda akah sudah banyak yang menjalankan bisnis
kue ketawa arau belum. Jika disekitar tempat tinggal Anda belum banyak
yang menjalankan bisnis kue ketawa maka bisa dikatakan jika potensi
bisnis kue ketawa masih sangat menguntungkan untuk Anda jalani dan Anda
bisa mencoba menjalankan bisnis kue ketawa.
- Menyiapkan Modal Untuk Membeli Bahan
Hal penting berikutnya yang harus diperhatikan sebagai seorang
pembisnis kue ketawa adalah menyiapkan modal yang akan digunakan.
Persiapan modal akan digunakan untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan
untuk membuat kue ketawa. Mengenai kebutuhan modal yang diperlukan
untuk menjalankan bisnis kue ketawa tidak terlalu besar. Bahan-bahan
yang diperlukan juga bisa Anda dapatkan dengan harga yang sangat
terjangkau sehingga Anda tidak perlu binggung untuk memikirkan persiapan
modal yang akan digunakan.
- Menyajikan Kue Ketawa Masih Hangat
Sajian kue ketawa merupakan salah satu jenis camilan yang memiliki
cita rasa enak apabila disajikan selagi masih hangat. Oleh sebab itu
sebagai seorang pembisnis makanan Anda harus berusaha untuk menyajikan
kue ketawa yang masih hangat. Goreng kue ketawa saat ada beberapa
pembeli yang mulai berdatangan sehingga waktunya akan pas dan sajian kue
ketawa yang Anda jual akan tetap hangat dan terjaga kualitasnya.
- Harga Jual Kue Ketawa
Kue ketawa memiliki bentuk dengan ukuran yang kecil-kecil sehingga
harga jual kue ketawa tidak bisa dipatok dengan harga yang mahal.
Biasanya untuk tiap satu butir kue ketawa memiliki harga sebesar Rp. 200
saja. Wajar saja jika harga tiap biji kue ketawa sangat murah karena
memang dipengaruhi dari proses pembuatannya, bahan yang digunakan dan
bentuknya yang mini.
- Memasang Banner Di Gerobak atau Etalase Jualan
Supaya masyarakat mengetahui jika Anda menjalankan bisnis kue ketawa
maka sebaiknya Anda memasang sebuah banner di sebuah gerobak atau
etalase yang Anda gunakan saat berjualan. Dengan memasang banner atau
tulisan yang menarik disebuah gerobak atau etalse jualan kue ketawa yang
Anda jalankan pastinya akan mudah dikenal oleh masyarakat secara luas.
Beberapa sajian informasi penting dalam menjalankan peluang usaha kue ketawa
bisa Anda perhatikan dari penjelasan-penjelasan di atas. Selain
memperhatikan penjelasan di atas sebagai seorang pembisnis kue ketawa
Anda juga harus mengetahui rincian modal yang telah Anda keluarkan
sehingga Anda harus mengetahui hitungan analisa usaha dalam menjalankan
bisnis kue ketawa. Hitungan analisa usaha tersebut bisa dilihat di bawah
ini.
Analisa Usaha Kue Ketawa
Asumsi
- Lama penggunaan pada etalase/gerobak dalam jangka selama 5 tahun
- Lama penggunaan pada kompor dan tabung gas dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan pada wajan dalam jangka selama 3.5 tahun
- Lama penggunaan pada penggoreng dalam jangka selama 3.5 tahun
- Lama penggunaan pada wadah dalam jangka selama 3.5 tahun
- Lama penggunaan pada serbet dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan pada piring dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan pada sendok dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan pada garpu dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan pada pisau dalam jangka selama 3.5 tahun
- Lama penggunaan pada telenan dalam jangka selama 3.5 tahun
- Lama penggunaan pada baskom dalam jangka selama 3.5 tahun
- Lama penggunaan pada nampan dalam jangka selama 3.5 tahun
- Lama penggunaan pada timba dalam jangka selama 3 tahun
- Lama penggunaan pada meja dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan pada kursi dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan pada peralatan tambahan lain dalam jangka selama 3 tahun
Peralatan |
Harga
|
|
Etalase atau gerobak | Rp. |
1,150,000
|
Kompor dan gas | Rp. |
375,000
|
Wajan | Rp. |
80,000
|
Penggoreng | Rp. |
25,000
|
Wadah | Rp. |
30,000
|
Serbet | Rp. |
25,000
|
Piring | Rp. |
100,000
|
Sendok | Rp. |
40,000
|
Garpu | Rp. |
40,000
|
Pisau | Rp. |
45,000
|
Telenan | Rp. |
30,000
|
Baskom | Rp. |
15,000
|
Nampan | Rp. |
30,000
|
Timba | Rp. |
30,000
|
Meja dan Kursi | Rp. |
1,000,000
|
Peralatan tambahan | Rp. |
60,000
|
Jumlah Investasi | Rp. |
3,075,000
|
Biaya Operasional per Bulan | ||
Biaya Tetap | ||
Penyusutan etalse 1/30 x Rp. 1.150.000 | Rp. |
38,333
|
Penyusutan kompor dan gas 1/30 x Rp. 375.000 | Rp. |
12,500
|
Penyusutan wajan 1/30 x Rp. 80.000 | Rp. |
2,667
|
Penyusutan penggoreng 1/30 x Rp. 25.000 | Rp. |
833
|
Penyusutan wadah 1/30 x Rp. 30.000 | Rp. |
1,000
|
Penyusutan serbet 1/30 x Rp. 25.000 | Rp. |
833
|
Penyusutan piring 1/30 x Rp. 100.000 | Rp. |
3,333
|
Penyusutan sendok 1/30 x Rp. 40.000 | Rp. |
1,333
|
Penyusutan garpu 1/30 x Rp. 40.000 | Rp. |
1,333
|
Penyusutan pisau 1/30 x Rp. 45.000 | Rp. |
1,500
|
Penyusutan telenan 1/30 x Rp. 30.000 | Rp. |
1,000
|
Penyusutan baskom 1/30 x Rp. 15.000 | Rp. |
500
|
Penyusutan nampan 1/30 x Rp. 30.000 | Rp. |
1,000
|
Penyusutan timba 1/30 x Rp. 30.000 | Rp. |
1,000
|
Penyusutan meja dan kursi 1/30 x Rp. 1.000.000 | Rp. |
33,333
|
Penyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. 60.000 | Rp. |
2,000
|
Total Biaya Tetap | Rp. |
102,500
|
Biaya Variabel | |||||||
Tepung terigu | Rp. | 30,000 | x | 30 | = | Rp. |
900,000
|
Baking powder | Rp. | 10,000 | x | 30 | = | Rp. |
300,000
|
Mentega | Rp. | 15,000 | x | 30 | = | Rp. |
450,000
|
Gula halus | Rp. | 15,000 | x | 30 | = | Rp. |
450,000
|
Telur | Rp. | 15,000 | x | 30 | = | Rp. |
450,000
|
Air | Rp. | 5,000 | x | 30 | = | Rp. |
150,000
|
Wijen | Rp. | 15,000 | x | 30 | = | Rp. |
450,000
|
Minyak goreng | Rp. | 25,000 | x | 30 | = | Rp. |
750,000
|
Garam | Rp. | 1,000 | x | 30 | = | Rp. |
30,000
|
Total Biaya Variabel | Rp. |
3,930,000
|
Total Biaya Operasional | ||
Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 4,032,500 |
Pendapatan per Bulan | |||||||
Penjualan rata – rata = | |||||||
1,500 | Biji | x | Rp. | 200 | = | Rp. | 300,000 |
Rp. | 300,000 | x | 30 | hr | = | Rp. | 9,000,000 |
Keuntungan per Bulan | |||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | |||||||
Rp. | 9,000,000 | – | 4,032,500 | = | Rp. | 4,967,500 | |
Komentar
Posting Komentar