Pecinta Jengkol? Ketahui Kelebihan Dan Kekurangan Jengkol Yuk

Pecinta Jengkol? Ketahui Kelebihan Dan Kekurangan Jengkol Yuk – Camilan Nusantara

 

Jengkol atau jering dalam bahasa latin Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara, termasuk yang digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia terutama di wilayah Jawa Barat.
Jengkol termasuk tanaman polong-polongan. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengkilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap setelah diolah dan diproses oleh pencernaan.

Kenapa Jengkol itu punya bau yang menusuk??? Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur (S). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Meskipun bau, jika jengkol dimasak dengan baik, baunya yang kurang sedap itu bisa berkurang. Selain itu, proses pemasakan yang benar membuat makanan ini memiliki rasa yang cukup lezat dan tekstur yang legit, yang bisa menggugah selera Anda. Beberapa olahan jengkol yang terkenla adalah semur jengkol, rending jengkol, penyetan jengkol, dan masih banyak lagi.

Meskipun memiliki bau yang kurang sedap, ternyata jengkol juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh loh, selama dikonsumsi tidak berlebihan. Ingat, tidak boleh berlebihan yaa, Ketahui manfaat jengkol untuk kesehatan yukk.

1.    Mencegah berbagai penyakit kronis
Percaya tidak kalau mencegah pertumbuhan kanker adalah salah satu manfaat jengkol? Ya, jengkol mengandung ternyata mengandung banyak antioksidan yang bisa Anda jadikan senjata untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Jenis antioksidan yang dimiliki jengkol adalah polifenol, flavoniod, terpenoid, dan alkaloid. Zat-zat antioksidan tersebut memiliki kemampuan untuk menjaga tubuh dari efek samping radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik lain.

2.    Mencegah penyakit diabetes
Meskipun masih sedikit penelitian yang membuktikan manfaat jengkol, namun salah satu percobaan yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa jengkol mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Jika dilakukan penelitian lebih lanjut, bukan tidak mungkin para ahli dapat membuktikan jengkol baik untuk mencegah penyakit diabetes dan mengendalikan gula darah pada penderita diabetes. Sebab, dalam penelitian yang dilakukan pada tikus tersebut, peneliti mengaku melihat kelompok tikus yang mengonsumsi jengkol memiliki kelenjar langerhans yang lebih aktif. Kelenjar langerhans ini bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon yang mengatur gula darah di dalam tubuh.

3.    Terhindar dari sakit maag
Percobaan yang dilakukan pada tikus menunjukkan jika tikus yang makan jengkol cenderung terlindung dan terhindar dari gangguan pencernaan, seperti sakit maag. Kelompok tikus yang mengonsumsi jengkol mengalami peningkatan enzim superoxide dismutase (SOD), yaitu enzim yang berperan penting dalam melindungi dinding lambung dari luka akibat asam lambung.

4.    Meningkatkan Stamina dan Menangkal Anemia
Karena kandungan zat besi yang cukup tinggi, jengkol berkhasiat menangkal anemia maupun menjaga dan meningkatkan stamina tubuh. Makan jengkol untuk lalapan bermanfaat dalam mengatasi kekurangan zat besi.

Kekurangan Jengkol
Jengkol mengandung asam amino atau biasa disebut dengan asam jengkol. Asam jengkol ini mengandung racun sehingga orang yang memakannya berisiko mengalami keracunan. Beberapa gejala yang kerap muncul pada orang yang mengalami keracunan ini diantaranya retensi urin, kejang otot, hingga gagal ginjal yang akut. Uniknya, kasus keracunan asam jengkol umumnya dialami pria.
Asam jengkol juga tidak gampang larut dalam air. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pada saluran kencing akibat menumpuknya kristal. Karena itu sebaiknya jangan mengkonsumsi jengkol berlebihan.


Baca Juga :

Komentar

Postingan Populer

Distributor Snack Curah Harga Grosir

Distributor Keripik Ceker di Surabaya

Snack Curah Murah Surabaya