Mengenal Lebih Dalam Tentang Ikan Beserta Ciri-Cirinya

Mengenal Lebih Dalam Tentang Ikan Beserta Ciri-Cirinya – Camilan Nusantara


Ikan merupakan sumberdaya hayati yang memiliki potensi pengembangan yang besar terutama di Indonesia. Ikan telah menjadi komoditas yang dikenal luas oleh masyarakat dan dimanfaatkan terutama sebagai bahan pangan maupun non-pangan. Ikan memiliki kandungan protein dan asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga ikan merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi serta mudah dicerna.

Ikan sendiri termasuk dalam anggota vertebrata atau hewan yang memiliki strukrur tulang belakang. Nah, dalam klasifikasi vertebrata, ikan juga digolongkan dalam jenis poikilotermik atau hewan berdarah dingin. Hewan berdarah dingin sendiri merupakan hewan yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan tempat ia berada.

Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari yang paling besar seperti paus hiu yang berukuran 14 meter hingga yang paling kecil seperti stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm. Ada beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.

Klasifikasi Ikan

  • Ikan Tanpa Rahang (Agnatha)

Sesuai dengan namanya, Agnatha tidak memiliki rahang. Agnatha memiliki Mulut berbentuk lingkaran, gigi dari zat tanduk, dan mempunyai lidah. Kulit Agnatha tidak bersisik, rangkanya terbentuk dari tulang rawan dan jantungnya beruang dua. Sebagian besar Agnatha hidup di dasar perairan laut atau air tawar. Tubuh Agnatha beberbrntuk silindris memanjang, dan berukuran sekitar 76 – 90 cm. Salah satu jenis Agnatha adalah semua jenis lamprey. Lamprey adalah parasit pada ikan besar, dapat memakan daging inangnya hingga tinggal kulitnya saja. Pencernaan makanan berupa pipa lurus, mempunyai anus, tanpa kloaka.
  • Ikan Bertulang Rawan (Chondrichthyes)

Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati. Kulit tubuhnya tertutup oleh sisik-sisik plakoid yang kasar berisi dentin (mesodermal) dan dilapisi dengan email (ektodermal). Chondrichthyes memiliki mulut yang terletakk di bagian bawah dengan lidah dan rahang.
  • Ikan Bertulang Keras (Osteichthyes)

Semua jenis ikan yang termasuk dalam kelas Osteichthyes memiliki sebagian tulang keras, mulut dan lubang hidungnya ventral, celah-celah pharyngeal tertutup (tidak terlihat dari luar) dan jantungnya hanya memiliki satu ventrikel. Ikan ini hidup di laut, air tawar, dan rawa-rawa.

Ciri-ciri ikan secara umum dimiliki hampir seluruh jenis ikan. Ciri-ciri ikan dapat dikenali melalui fisik tubuh, sifat, dan caranya hidup. Berikut ciri-ciri ikan secara umum :

1. Bernapas dengan insang
Ciri-ciri ikan yang pertama adalah dilihat dari caranya bernapas. Insang merupakan alat pernapasan yang terdapat pada banyak organisme air, yang berfungsi untuk mengeksrtak oksigen yang larut dalam air dan mengeluarkan karbon dioksida. Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen yang banyak mengandung lamela (lapisan tipis). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang mengandung kapiler sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran gas O2 dan CO2.

2. Struktur Tubuh
Tubuh ikan terdiri аtаѕ bagian kepala, badan, dan ekor. Pada umumnya tubuh ikan ditutupi oleh kulit yang umumnya bersisik dan berlendir. Sisik ikan biasanya tersusun dari zat kapur.
Sistem pencernaan ikan tersusun lengkap mulai dаrі mulut, kerongkongan, lambung, usus, hingga anus. Alat ekskrsi berupa ginjal dеngаn tipe pronefron atau mesonefron.
Sedangkan sistem koordinasinya terdiri аtаѕ sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem hormon. Ikan memiliki alat indra berupa sepasang mata, sepasang telinga dalam, indra pembau, dan gurat sisi. Gurat sisi terdapat dі ѕераnјаng sisi tubuhnya, berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air.

3. Berdarah dingin
Ikan termasuk organisme berdarah dingin atau poikiloterm. Artinya, suhu tubuh ikan dipengaruhi oleh lingkungan tempatnya hidup. Suhu tubuh bagian dalam ikan lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar.

4. Perkembangbiakan
Ikan dapat bersifat bersifat ovipar, ovovivipar, atau vivipar. Fertilisasi ikan dapat terjadi di luar tubuh atau (secara eksternal) atau di dalam tubuh (secara internal). Alat reproduksi pada ikan dapat terpisah atau dapat bersifat hemaprodit.

5. Habitat Ikan
Ikan dapat ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air payau maupun air asin dengan kedalaman bervariasi. Namun, danau yang terlalu asin seperti Great Salt Lake tidak bisa ditinggali ikan. Ada beberapa spesies ikan dibudidayakan dan dipelihara untuk hiasan dalam akuarium yang juga sering dikenal sebagai ikan hias. Hasil penangkapan ikan seluruh dunia setiap tahunnya berjumlah sekitar 100 juta ton pertahun.


Baca Juga :

Komentar

Postingan Populer

Distributor Snack Curah Harga Grosir

Distributor Keripik Ceker di Surabaya

Snack Curah Murah Surabaya