Makanan Khas Di Berbagai Daerah Indonesia Yang Terbuat Dari Ikan
Makanan Khas Di Berbagai Daerah Indonesia Yang Terbuat Dari Ikan – Camilan Nusantara
Ikan adalah salah satu makanan favorit banyak orang,
termasuk orang Indonesia. Mulai dari ikan air tawar juga air laut. Banyak
sekali cara yang dapat dilakukan untuk memasak ikan, seperti digoreng, dibakar
atau membuat pepes ikan. Saat memasak ikan juga tentunya tak bisa sembarangan. Saat
menggoreng panasnya harus sampai 180 derajat karena penggorengan dengan minyak
goreng memang memerlukan panas yang tinggi. Selain itu, cara yang juga dinilai
baik untuk memasak ikan adalah dengan dikukus.
Ikan dikenal sebagai salah satu sumber protein yang
baik bagi tubuh, selain daging dan ayam. Namun, penduduk Indonesia masih
tergolong rendah dalam hal mengonsumsi ikan, terutama penduduk di pulau Jawa.
Di Jawa, konsumsi ikan masih 32 kg per kapita per tahun, sementara di Sumatera
dan Kalimantan konsumsi ikannya antara 32-43 per kapita per tahun, dan di
Indonesia bagian timur sebanyak 40 kg per tahun, menurut data dari Kementerian
Kelautan dan Perikanan. Padahal, manfaat makan ikan sangat banyak, terutama pada
anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Nah, seperti yang kita ketahui indonesia adalah Negara
yang kaya. Bahkan di bidang makanan, indonesia juga kaya akan kuliner khas
setiap daerah. Termasuk masakan berbahan dasar ikan ini. di setiap daerah
Indonesia memiliki makanan olahan ikan yang berbeda-beda, dan tentunya
maknyuss. Penasaran olahan ikan khas masakan indonesia? Berikut ulasannya.
1. Gulai ikan patin khas Jambi.
Gulai ikan patin adalah masakan yang populer di
masyarakat Jambi. Gulai ini dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging
buah durian yang telah difermentasi. Selain tempoyak, bumbu lain yang digunakan
dalam pembuatan gulai ikan patin ini adalah cabe merah, lengkuas, serai,
kunyit, bawang merah dan bawang putih. Tetapi ada juga yang memilih mengganti
tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang
cukup menyengat.
2. Gohu ikan khas Ternate.
Gohu ikan adalah salah satu masakan khas Ternate.
Gohu ikan dibuat dari ikan tuna mentah yang dicampur dengan cabe rawit serta
bumbu lainnya. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai sashimi
Ternate.
3. Otak-otak khas Kepulauan Riau.
Otak-otak adalah salah satu makanan khas di
Kepulauan Riau, baik di Batam, Tanjung Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Cara
memasaknya, adonan otak-otak yang terdiri dari ikan tenggiri, tepung sagu serta
bumbu-bumbu, dibungkus dengan daun kelapa dan kemudian dibakar dengan bara api.
4. Pempek khas Palembang.
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas
Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Ikan yang biasa digunakan untuk menu
ini adalah ikan tengiri. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek
pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan
memproduksinya.
5. Seruit khas Lampung.
Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung,
Indonesia, yaitu masakan ikan yang diolah dengan cara digoreng atau dibakar
dicampur dengan sambal terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan
yang biasa dipilih untuk menu ini adalah ikan sungai seperti belide, baung,
layis dan lainnya.
6. Sate bandeng khas Banten.
Sate bandeng merupakan makanan khas Banten. Berbeda
dengan ikan bandeng biasa, daging sate bandeng empuk dan tidak bertulang.
Karena kekhasannya, sate bandeng menjadi oleh-oleh dari Banten.
7. Sup ikan jantung pisang khas Palu.
Sup ikan jantung pisang adalah makanan khas Sulawesi
Tengah, tepatnya di Kota Palu. Makanan dengan cita rasa asam pedas yang segar
ini, menggunakan ikan kakap sebagai bahan utamanya.
8. Ikan peletuk bumbu kuning khas Kalimantan Barat.
Masakan yang menggunakan ikan gurame ini banyak
digemari masyarakat, terutama Kalimantan Barat karena rasanya yang
kelezatannya. Cara membuat masakan ini juga tidak terlalu rumit, cukup dengan
membersihkan ikan yang akan dimasak, kemudian masukan ke dalam wajan bersamaan
dengan bumbunya. Kemudian tambahkan air dan masak dengan menggunakan api
sedang.
9. Sate ikan lilit khas Bali.
Sate lilit termasuk hidangan andalan dari Bali.
Umumnya terbuat dari cincangan daging ikan, kelapa parut dan bumbu halus yang
kaya rempah. Makin wangi jika memakai batang serai untuk tusukan sate.
10. Ikan cakalang rica-rica khas Manado.
Masakan ikan cakalang rica-rica ini menggunakan
bahan utama ikan cakalang yang dimasak dengan cara digoreng dengan campuran
bumbu-bumbu khas Manado. Kelezatan ikan cakalang yang dibalur dengan sambal
khas Manado yang pedas akan memanjakan lidah kamu.
11. Bandeng presto khas Semarang.
Siapa yang tidak kenal makanan khas Semarang yang
sering dibawa sebagai oleh-oleh ini. Bandeng tanpa duri yang dimasak dengan
panci tekanan tinggi ini, sangat cocok dipasangkan dengan nasi putih panas
serta sambal.
12. Ikan pindang khas Makassar.
Palumara atau ikan pindang khas Makasar. Palumara
merupakan salah satu masakan khas Makasar yang jenis masakannya mirip dengan
pindang bandeng. Perpaduan antara kuah segar yang pedas dipadukan dengan cita
rasa ikan pindang membuat masakan ini sangat cocok untuk dijadikan hidangan
keluarga.
13. Ikan kembung khas Padang.
Kota Padang memang sudah terkenal dengan berbagai
masakan lezatnya, ikan kembung khas padang ini salah satunya. Ikan kembung yang
dimasak dengan bumbu khas Padang dengan kuah kental manis dan pedas akan
memberikan sensasi tersendiri bagi yang memakannya.
Baca Juga :
Komentar
Posting Komentar