Mengenal Usaha Manisan Buah Yang Menggiurkan

Mengenal Usaha Manisan Buah Yang Menggiurkan – Camilan Nusantara


Untuk mendapatkan kandungan nutrisi buah, kini sudah tersedia berbagai macam olahan buah yang juga menyegarkan. Salah satunya adalah manisan buah yang banyak disukai oleh masyarakat. Manisan buah menawarkan kesegaran dan rasa yang lezat saat dikonsumsi.

Dari namanya saja tentu Anda sudah tahu kalau manisan buah berasal dari buah yang diberikan pemanis tambahan. Hampir semua jenis buah dapat diolah menjadi manisan basah atau kering, tapi buah yang dipilih tentu tidak sembarangan. Biasanya, buah yang dijadikan bahan baku utama dalam pembuatan manisan adalah buah yang sudah matang, tapi masih cukup keras dan tidak cacat fisik. Daya simpan manisan sangat bergantung pada konsentrasi gula yang ditambahkan. Sebab, kandungan gula tersebutlah yang menentukan manisan dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama.

Walaupun sudah ditambahkan gula, manisan buah masih membutuhkan bahan pengawet untuk mencegah proses pembusukan buah. Bahan yang digunakan di antaranya natrium benzoat atau natrium meta-bisulfit. Kandungan sulfit tersebut digunakan untuk mengawetkan dan menangkal browning alias kecokelatan yang biasa terjadi pada buah yang direndam gula.

Untuk membuat manisan, buah yang akan dijadikan manisan direndam dulu dengan larutan gula 40 persen terlebih dahulu. Setelah diaduk rata, larutan ditambahkan sedikit garam dan bahan pengawet untuk menambah sensasi renyah pada manisan. Larutan manisan kemudian dipanaskan hingga mendidih sampai buah menjadi setengah matang.

Setelah manisan setengah matang ditiriskan, air sisa perendaman tadi ditambahkan ekstrak vanili untuk mengharumkan manisan buah. Selanjutnya, buah yang telah ditiriskan akan dimasukkan kembali dan didiamkan satu malam. Barulah manisan buah siap dikonsumsi.

Biasanya buah di olah menjadi manisan supaya lebih awet. Manisan buah sendiri terbagi menjadi dua, yaitu manisan basah dan manisan kering. Biasanya manisan basah dikonsumsi sebagai makanan pencuci mulut, atau sebagai makanan penutup. Karena manisan basah mengandung air gula yang menyegarkan. Sedangkan manisan kering biasanya dijadikan camilan sehari-hari.
Tak hanya lezat dan menyegarkan. Manisan buah ini juga bisa anda jadikan usaha yang menguntungkan. Mengetahui di Indonesia stok buah-buahan cukup melimpah. 

Mengemas Manisan Buah
Manisan buah bisa dikemas menggunakan plastik kiloan berukuran seperempat, setengah, dan 1 kilo. Lalu kemasan bisa dipress menggunakan mesin press. Bisa juga manisan buah dikemas menggunakan toples untuk pembeli yang memesan.

Tenaga Kerja
Usaha manisan buah ini hanya memerlukan tenaga kerja sebanyak 2 orang. Jika ada pesanan dalam jumlah besar, anda bisa menambahkan jumlah karyawan sesuai kebutuhan.

Pemasaran Manisan Buah
Pemasaran merupakan salah cara yang kita lakukan dalam memasarkan manisan buah yang kita produksi. Anada bisa melakukan pemasaran produk dengan melakukan Promosi, dengan mengikuti pameran-pameran produk makanan. Melalui pameran, banyak pelanggan baru yang bisa didapatkan. Pada saat pameran jangan lupa untuk menyertakan brosur tentang manisan buah, kartu nama, dan contoh produk untuk dicicipi customers. Atau anda juga bisa memasarkan manisan buah anda dengan cara menitipkannya ke warung atau toko. Atau memasarkannya melalui internet atau media social, seperti facebook dan instagram.

Penentuan Harga Manisan Buah
Cara menentukan harga manisan pertama lakukanlah survey pasar. Ketahui berapa harga manisan yang ada dipasaran. Kemudian tentukan berapa laba yang anda inginkan. Baru setelah itu tentukan harga manisan buah buatan anda. Dan sebaiknya untuk awal jangan mematok harga yang terlalu tinggi, biarkan para konsumen mengetahui produk manisan buah yang anda jual terlebih dahulu.
Dipasaran, harga manisan buah beraneka ragam tergantung bahan bakunya. Biasanya manisan pepaya biasanya dijual dengan harga 20.000 per kg. Sedangkan manisan buah pepaya yang diukir bisa dijual dengan harga 30.000 per kg.  Ada juga manisan yang terbuat dari cabai, biasanya manisan cabai dijual dengan harga 50.000. Manisan pala Rp 22.000, Manisan mangga Rp 25.000, Manisan leunca 40.000.

Resiko Usaha
Apapun usahanya pasti memiliki resiko, termasuk usaha manisan buah ini. Resiko dari usaha manisan buah adalah adanya kegagalan dalam proses pembuatan manisan buah. seperti rasa yang kurang renyah, dan cepat basi. sedangkan resiko kekurangan bahan baku bisa  diatasi dengan membelinya di tempat lain. 

Demikian sedikit informasi mengenai usaha manisan buah. Jika anda ingin menjalani bisnis ini, pastikan anda selalu konsisten dan sabar menghadapi prosesnya. Lambat laun usaha yang anda bangun pasti bisa berkembang dan berjalan dengan lancar. Semoga sukses.


Baca Juga :

Komentar

Postingan Populer

Distributor Snack Curah Harga Grosir

Distributor Keripik Ceker di Surabaya

Snack Curah Murah Surabaya