Kandungan Serta Khasiat Jamur Tiram Yang Jarang Diketahui Orang

Kandungan Serta Khasiat Jamur Tiram Yang Jarang Diketahui Orang – Camilan Nusantara


Kandungan Jamur Tiram

Berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori. Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein. Untuk kandungan proteinnya, lumayan cukup tinggi, yaitu sekitar 10,5-30,4%.

Komposisi dan kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4 persen protein, 56,6 persen karbohidrat, 1,7 – 2,2 persen lemak, 0.20 mg thiamin, 4.7 – 4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium. Kalori yang dikandung jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak jenuh. Serat jamur sangat baik untuk pencernaan. Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet.

Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian. Protein rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering. Kandungan proteinnya 10,5 – 30,4%. Sedangkan beras hanya 7.3%, gandum 13.2%, kedelai 39.1%, dan susu sapi 25.2%. Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin.

Lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol) maupun gangguan metabolisme lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak. Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D.

vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium, dan Magnesium. Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga jamur ini aman dikonsumsi setiap hari.

Manfaat Jamur Tiram

1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menunjukkan bahwa jamur tiram berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahan aktif dalam jamur tiram dapat merangsang makrofrag untuk bekerja lebih aktif. Makrofag adalah salah satu bagian dari sel darah putih yang bertugas untuk melawan virus, bakteri, dan mikroorganisme lainnya.

2. Menurunkan kolesterol
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology menemukan bahwa jamur tiram dapat membantu mengurangi jumlah kolesterol total dalam darah. Temuan ini juga didukung oleh penelitian lain yang menemukan bahwa konsumsi jamur tiram rutin selama 24 hari dapat menurunkan kolesterol dari penderita diabetes tanpa memberikan efek samping pada hati dan ginjal.
Manfaat jamur tiram ini datang dari kandungan lovastatin yang membantu mengatur sirkulasi kadar kolesterol darah. Selain itu, kandungan beta-glucan, yakni salah satu bentuk serat larut air yang ditemukan tinggi pada jamur juga bisa memengaruhi kadar kolesterol. Beta-glucan berfungsi menyerap kolesterol di aliran darah.
Selain kolesterol darah, dalam penelitian tersebut juga menunjukan bahwa manfaat jamur tiram lainnya dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan gula darah pada penderita diabetes.

3. Membantu mencegah kanker
Sebuah penelitian terbitan International Journal of Oncology tahun 2008, menunjukan bahwa suplemen ekstrak jamur yang satu ini dapat menekan pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker usus besar. Suplemen yang sama juga dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya.
Kandungan betaglukan dan glikoprotein yang ada dalam jamur tiram dapat meningkatkan respons antikanker tubuh secara alami. Komposisi jamur ini akan memberi peringatan dini pada Natural Killer (NK) cell, yakni sel pembunuh alami yang mampu membunuh sel kanker untuk lebih waspada dengan adanya pertumbuhan sel kanker, dan sel T yang membantu melawan infeksi yang terjadi dalam tubuh.

4. Sumber vitamin B3
Jamur tiram adalah sumber vitamin B3 yang baik bagi tubuh dan mudah ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Vitamin yang punya nama lain niacin ini, memegang peranan penting untuk membantu proses pertumbuhan, perkembangan, serta kerja organ-organ di dalam tubuh. 
Vitamin B3 juga bertugas untuk membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan Anda agar bisa digunakan sebagai energi. Selain itu, niacin juga berfungsi menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol jahat.
Saat masuk ke dalam tubuh, vitamin B3 akan diubah menjadi nikotinamida adenin dinukleotida (NAD) dan nikotinamida adenin dinukleotida fosfat (NADP). Kedua senyawa ini termasuk dalam antioksidan, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

5. Kaya antioksidan
Manfaat jamur tiram lainnya dalah sebagai sumber antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang bertugas untuk melawan beragam efek buruk yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Sebenarnya, tubuh setiap orang sudah menghasilkan antioksidan sendiri. 
Hanya saja, jumlah yang dihasilkan oleh tubuh ini tidak terlalu banyak sehingga Anda masih membutuhkan asupan antioksidan dari makanan harian. Menariknya, jamur ini adalah salah satu sumber makanan yang mengandung tinggi ergothioneine, yakni zat antioksidan yang membantu mencegah terjadinya peradangan.
Penelitian yang dipublikasi dalam Journal of Medicinal Food tahun 2010 menyatakan bahwa ergothioneine bermanfaat untuk mencegah terjadinya pembentukan plak di pembuluh darah yang memicu penyakit jantung dan aterosklerosis. Lebih dari itu, antioksidan juga berfungsi menghambat penyebaran sel-sel kanker yang salah satunya juga disebabkan oleh radikal bebas.

6. Meningkatkan kolagen
Manfaat jamur tiram lainnya yakni sebagai sumber mineral tembaga yang baik untuk tubuh. Tembaga berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah dengan meningkatkan pertumbuhan sel darah merah.Fungsi sistem saraf pun akan lebih optimal berkat kandungan tembaga yang ada di dalam jamur ini. Di sisi lain, tembaga juga memiliki fungsi untuk memperkuat jaringan ikat dengan membantu meningkatkan produksi kolagen.


Baca Juga :

Komentar

Postingan Populer

Distributor Snack Curah Harga Grosir

Distributor Keripik Ceker di Surabaya

Snack Curah Murah Surabaya