Ternyata kacang almond memiliki banyak manfaat loh!!

Ternyata kacang almond memiliki banyak manfaat loh!! – Camilan nusantara


Selain rasanya yang lezat, almond diketahui memiliki beragam manfaat. Inilah alasannya mengapa banyak orang terus menggunakan kacang ini di dalam menu sehari-hari mereka. Nah, setelah sebelumnya kita telah membahas tentang “Mengetahui Lebih Dalam, Apa Itu Kacang Almond?”, kini kita akan membahas beberapa manfaat kacang almond yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja sih manfaatnya? Simak ulasan dibawah ini.





1. Mencegah Kerusakan pada Sel-Sel
Vitamin E merupakan jenis antioksidan yang cenderung menumpuk di memberan-membran sel tubuh, sehingga melindunginya dari kerusakan oksidatif. Kacang almond adalah salah satu sumber terbaik untuk vitamin E. Satu ons saja sudah memberikan kita 37% dari total kebutuhan vitamin E hari itu. Beberapa penelitian telah mengaitkan asupan vitamin E yang lebih tinggi dengan menurunkan risiko sakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.

2. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Kacang almond rendah karbohidrat tapi punya kandungan lemak sehat dan serat yang tinggi. Sehingga menjadikannya pilihan tepat bagi penderita diabetes. Bukan hanya itu, ada juga magnesium dalam kandungan kacang almond. Magnesium adalah mineral yang terlibat dalam lebih dari 300 proses dalam tubuh, termasuk pengendalian gula darah. Rekomendasi asupan magnesium harian sekitar 310 – 420 mg. Hanya dua ons almond saja sudah hampir mencukupi jumlah itu, dengan kandungan 150 mg dari mineral penting ini. Diketahui bahwa 25 – 38% pasien diabetes tipe 2 kekurangan magnesium, dan memperbaiki masalah itu dapat sangat menurunkan gula darah serta memperbaiki fungsi insulin.
Menariknya, penderita diabetes juga mengalami pengurangan resistensi insulin bila mengonsumsi suplemen magnesium. Ini artinya, makanan tinggi magnesium (seperti almond) dapat bermanfaat untuk mencegah sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.

3. Menurunkan Tekanan Darah
Magnesium di dalam kacang almond juga membantu menurunkan darah tinggi. Tekanan darah tinggi adalah salah satu pemicu utama serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Kekurangan magnesium sangat erat kaitannya dengan masalah tekanan darah, entah orang tersebut kegemukan atau tidak. Penelitian memperlihatkan bahwa memperbaiki kekurangan magnesium dapat sangat menurunkan tekanan darah.

4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Memiliki kadar tinggi kolesterol ‘jahat’ LDL merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Suatu penelitian selama 16 minggu yang melibatkan 65 orang dengan kondisi pra-diabetes mendapati bahwa mengonsumsi makanan yang 20% kalorinya berasal dari almond membantu mengurangi kolesterol LDL dengan rata-rata 12,4 mg/dL. Penelitian lain mendapati bahwa 1,5 ons (42 gram) almond per hari menurunkan kolesterol LDL hingga 5,3 mg/dL, sekaligus mempertahankan kadar kolesterol ‘baik’ HDL.

5. Mengurangi Rasa Lapar
Almond rendah karbohidrat tetapi punya protein dan serat dalam jumlah tinggi. Protein dan serat diketahui meningkatkan kepuasan dan membuat kita jadi lebih kenyang. Karena itu setelah makan almond, kita cenderung makan lebih sedikit. Dalam suatu penelitian selama 4 minggu yang melibaktan 137 partisipan, konsumsi harian 1,5 ons (43 gram) kacang almond dapat sangat mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan. Berbagai penelitian lain juga mendukung temuan dari efek pengurang rasa lapar ini.

6. Menurunkan Berat Badan
Manfaat kacang almond untuk diet ini berkat kandungan beberapa nutrisi di dalamnya yang sulit dicerna oleh tubuh. Sekitar 10 – 15% kalori di dalamnya tidak diserap, dan diperlihatkan bahwa memakan kacang pohon dapat sedikit meningkatkan metabolisme tubuh. Dikombinasikan dengan efek pengurang rasa lapar, masuk akal jika kacang almond sangat bagus untuk diet menurunkan berat badan. Dalam suatu penelitian, diet rendah kalori dengan 3 ons (84 gram) almond mempercepat penurunan berat badan hingga 62% dibandingkan dengan diet tinggi karbohidrat kompleks. Penelitian lain dari 100 wanita kegemukan mendapati bahwa mereka yang mengonsumsi almond berat badannya turun lebih banyak. Mereka juga memiliki ukuran lingkar pinggang yang lebih kecil.

7. Kandungan Antioksidan Kacang Almond
Almond merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang bisa merusak molekul-molekul pada sel-sel dan memicu penuaan serta penyakit semacam kanker. Kandungan antioksidan kuat banyak terdapat di bagian lapisan cokelat dari kulit almond. Karena itu, almond yang sudah dikupas kulitnya bukan pilihan yang baik dari segi nutrisinya.
Pada suatu uji klinis yang melibatkan 60 pria perokok, didapati bahwa konsumsi 84 gram (3 ons) almond per hari sanggup mengurangi stres oksidatif hingga 23-34%, dalam waktu 4 minggu. Temuan ini juga didukung oleh penelitian lain, yang mendapati bahwa konsumsi almond bersama dengan makanan utama dapat mengurangi sejumlah kerusakan oksidatif.

Efek Samping Kacang Almond
Sama seperti jenis kacang pohon lain, almond juga bisa menimbulkan masalah bagi orang yang alergi terhadap kacang. Anak-anak lebih rentan terhadap alergi kacang dan tidak boleh makan almond jika diketahui memiliki alergi kacang.

Bagi yang tidak alergi juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kacang almond dalam jumlah banyak. Terutama karena kita akan mengonsumsi terlalu banyak kalori dan terlalu banyak vitamin E. Kebanyakan makan kacang bisa menambah berat badan, menyebabkan overdosis vitamin E, dan bisa memicu masalah pencernaan.

Satu hal lagi yang perlu diingat adalah almond mentah berpotensi membawa bakteri. Itulah sebabnya banyak pakar kesehatan menganjurkan untuk makan almond yang sudah diolah atau dipanggang. Dan perlu diingat agar tidak mengosumsi kacang almond ini secara berlebihan, cukup konsumsi sesuai kebutuhan saja. Semoga bermanfaat.


Baca Juga :

Komentar

Postingan Populer

Distributor Snack Curah Harga Grosir

Distributor Keripik Ceker di Surabaya

Snack Curah Murah Surabaya