Dampak Kedepan Jika Mengosumsi Makanan Ber MSG Secara Berlebihan

Dampak Kedepan Jika Mengosumsi Makanan Ber MSG Secara Berlebihan – Camilan Nusantara


Semua pasti setuju kalau camilan seperti chiki, keripik, mie, instan, macaroni kering atau cemilan-cemilan kering lainnya, pasti bikin kita ketagihan. Kalo udah makan itu, rasanya nggak mau berhenti. Penyebabnya jelas, karena di dalamnya terdapat penyedap rasa/vetsin/Monosodium glutamate (MSG).

“MSG meningkatkan selera makan dan memicu rasa lezat saat dikonsumsi sehingga seseorang akan punya keinginan untuk mengonsumsi lagi. Setelah itu, MSG akan merangsang pengeluaran hormon insulin berlebih sehingga gula darah turun dan mudah lapar kembali,” jelas Esti Nurwanti, S. Gz, Nutritionist Kalbe Nutritional Yogyakarta.

Yup, camilan itu memang terasa enak di mulut, tapi dampaknya akan mempengaruhi seluruh tubuh, apalagi kalau dikonsumsi secara berlebihan. Mulai dari sakit kepala sampai kerusakan otak lho! Nah apa apa aja sih dampak mengosumsi makanan ber-MSG secara berlebihan.

1. Sakit Kepala
Menurut Dr. David Buchholz, Associate Professor of Neurology at Johns Hopkins, di dalam MSG terdapat eksitoksin, dan MSG menghidupkan mekanisme sakit kepala dan membuat kamu merasa sakit. Eksitoksin ini bertindak seperti racun yang menguasai sel.

2. Obesitas
MSG efektif merangsang pikiran untuk menjadi kecanduan rasa, maka secara otomatis seseorang mengembangkan keinginan untuk makan-makanan yang tinggi MSG. Nah, semakin besar keinginan untuk makan, maka akan semakin bertambah berat badan.
“Seseorang bisa mengalami obesitas jika terlalu banyak memakan makanan yang mengandung MSG berlebih. Karena bisa mempengaruhi keseimbangan energi dengan mengganggu kerja hipotalamus dalam mengeluarkan hormone leptin,” papar Esti yang juga sering menjadi pembicara dalam seminar-seminar tentang gizi dan pangan ini.

3. Mual
Terlalu banyak mengonsumsi MSG juga bisa menimbulkan gangguan terhadap fungsi organ pencernaan, salah satunya hati. Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya bahwa zat MSG bisa merangsang tubuh kita untuk terus merasa lapar. Hal ini akan memaksa hati untuk terus bekerja dengan ritme yang tidak wajar. Jika kondisi ini terus dibiarkan, bisa-bisa dalam waktu singkat hati bisa mengalami peradangan. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak MSG juga bisa mengakibatkan diare.

4. Mengganggu Kinerja Sistem Syaraf
Selain sakit kepala, mengonsumsi MSG secara terus menerus juga dapat membuat seseorang mati rasa, kesemutan, hingga ada perasaan terbakar di area wajah dan leher. Selain itu, seseorang jadi mudah ngantuk dan capek. Dalam jangka panjang, gangguan saraf akibat mengonsumsi MSG ini juga berpotensi memicu penyakit neurodegenerative seperti Parkinson, Alzheimer, Huntington, dan Multiple Sclerosis.
“MSG juga dapat merusak kinerja syaraf. Seseorang jadi akan sering sakit kepala dan migraine. Dia juga akan mengalami kesulitan untuk berpikir,” kata ahli gizi yang juga nutritionist di Kalbe Nutritional Yogyakarta ini.
“Akan muncul juga rasa mual setelah terlalu banyak mengonsumsi kandungan MSG. Efek ini ada yang langsung terjadi ada juga setelah akumulasi. Beberapa orang juga bisa terkena asam lambung,” kata sang ahli gizi.

5. Meningkatkan Tekanan Darah dan Detak Jantung
Bumbu pengguat rasa ini juga dapat mengacaukan tekanan darah kamu, sehingga tekanan darah naik secara ekstrim ataupun sebaliknya. Detak jantung juga menjadi tidak teratur seperti kekacauan irama jantung yang menjadi terlalu cepat atau terlalu lambat. Gejala ini biasanya disertai perasaan cemas dan was-was.
“MSG itu kan mengandung natrium. Seseorang hanya membutuhkan natrium di bawah 200. Jika seseorang terlalu banyak mengosumsi MSG, maka natrium akan berlebih. Ini akan meningkatkan tekanan darah. Efek detak jantung tidak mempengaruhi secara langsung. Tapi ini memang akan memengaruhi irama detak jantung,” jelasnya.

6. Kerusakan Otak
Kenyataanya penyedap makanan yang umum digunakan ini memang berbahaya. Bahkan dapat menyebabkan kerusakan otak yang serius. Apalagi jika mengonsumsi MSG secara berlebihan, menyebabkan degenerasi otak. Di otak, MSG yang berjenis excitotoxin ini akan merangsang sel-sel otak untuk berpikir bahwa apa yang kita makan rasanya lezat, itu dia kenapa kita sering merasa berhasrat untuk makan lagi dan lagi.
“Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, lambat laun bisa menderita alzeimer. Seseorang juga bisa jadi sering pelupa dan daya konsenstrasinya menurun,” jelas ahli Gizi Esti Nurwanti, S.Gz.

Sekarang kamu sudah tahu apa saja dampak mengosumsi makanan ber MSG Secara berlebihan bukan? Sejatinya kita boleh mengosumsi semua makanan namun dalam takaran yang sudah di batasi oleh para ahli gizi. Semoga bermanfaat.


Baca Juga :

Komentar

Postingan Populer

Distributor Snack Curah Harga Grosir

Distributor Keripik Ceker di Surabaya

Snack Curah Murah Surabaya